3 Nov 2013

86. Roti Budak Hitam

Asalamualaikum semua! Hari ni nak buat roti ni lak, selalu dok beli je kat Jusco. Roti ni memang sedap!

Roti Boy..Yummehh!! (14 biji)

Inti:
200g mentega
1/2 sdt esen vanilla
70g gula perang

Cara:
1. Pukul mentega dengan mixer pada kelajuan sederhana selama 3 minit.
2. Masukkan esen & gula perang. Pukul sebati. Ketepikan

Topping:
100g mentega
80g gula aising (@ gula pasir yg diblend)
2 biji telur gred B
1 sdm nescafe campur 1/2 sdm air panas
100g tepung gandum - ayak

Cara:
1. Putar mentega medium speed selama 5 minit.
2. Masuk telur, gula aising dan bancuhan Nescafe (bubuh semua air Nescafe tu tau, baru menggoda aroma dia).
3. Masuk tepung ke dalam adunan dan putar lagi pada kelajuan perlahan sehingga semua sebati. Ketepikan

Roti:
500g tepung berprotein tinggi (tepung roti) - diayak
1 sdt bread improver + 1 sdt bread softener (kalau xde, boleh ganti ngan shortening)
75g gula kastor
3 sdt yis kering
1 sdt garam
1 biji telur dipukul - guna garfu je
250 ml susu segar
60g mentega

Cara:
1. Gaul rata tepung, gula dan garam di dalam mangkuk. Masukkan yis, bread improver dan softener. Gaul rata.
2. Masukkan telur & susu segar. Gaul rata & mula uli doh
3. Masukkan mentega dan uli lagi sehingga doh kenyal dan tidak melekat di tangan selama 10- 15 minit @ hingga licin..
4. Rehatkn doh biar kembang. Pastu bahagikan doh ikut besar mana yg dikehendaki. Bulat2kan
5. Amik sebiji doh (dr Langkah 4) & leperkan ckit. Pastu masukkn inti dia. Tutup inti @ sealkan
6. Susun doh yg telah dibubuh inti di atas loyang pembakar yang telah digris dengan mentega. Jarakkan 1.5 inci antara satu sama lain.
7. Rehatkan selama 45 minit di tempat yg berhaba. Tutup bekas dan tutup lagi dgn tuala@ kain yg bersih supaya doh dapat haba..
8. Selepas 45 minit, paipkan topping di atas roti yg telah kembang tu
9. Bakar dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 170'C selama 15 minit atau bun keperangan. Letakkan loyang pd tingkat yg kedua @ tengah2.. SIAP!! enjoyyy!!

Ringkasan:
Tepung High Protein: 500g
Tepung Gandum: 100g
Mentega: 360g
Susu segar: 250 ml
Gula Perang: 70g
Gula Kastor: 75g
Gula aising: 80g
Telur gred B: 3
Nescafe: 2 sdm
Bread Improver: 1 sdt
Bread Softener: 1 sdt
Yis kering: 3 sdt
Garam: 1 sdt

4 Okt 2013

85. Adab Bersalam

Allah SWT berfirman:
“Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu” (QS. An-Nisa (4) : 86)

Allah SWT berfirman:
“Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu sendiri atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, dirumah saudaramu yang perempuan, di rumah saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara ibumu yang perempuan, di rumah yang kamu miliki kuncinya atau di rumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu untuk makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki suatu (rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat (Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.” (QS.An Nur (24) : 61)

Nabi SAW bersabda :

“Kamu tidak akan masuk surga sampai kamu beriman, dan kamu tidak akan beriman sampai kamu mencintai sesamamu, apakah kamu menginginkan aku untuk memberitahumu bagaimana mencintai sesama? Ucapkan Assalamu’alaikum.” (HR. Bukhori)

Nabi SAW bersabda :

“Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada 6 perkara: salah satunya adalah jika kamu bertemu dengan seorang muslim ucapkan Assalamu’alaikum.” (Shohih Muslim No. 2162)

-          Sunnah mengucapkan salam dan membuat orang lain merasa damai dengan disertai senyuman.

-          Memberikan salam adalah dianjurkan selain itu merupakan hak seorang muslim

-          Wajib menjawab salam, tidak ada perselisihan diantara fuqoha’

Nabi SAW bersabda :

“Hendaklah sekelompok orang jika melewati sekelompok orang yang lain untuk mengucapkan salam, dan bagi mereka wajib menjawabnya.” (HR. Abu Dawud No. 5210).

1.       Bagaimana menjawab salam

-       Jika seseorang mengucapkan salam, jawablah dengan salam yang lebih baik

-       Tidak ada bukti yang diucapkan yang lebih baik dari pada Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

-       Umar bin Khatab dan Imam Ali mengucapkan Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

2.       Jangan mengucapkan Wa’alaikum salaam jika tidak ada salam yang diberikan.

Jabir bin Sulain menceritakan bahwa: “Saya mengunjungi Rosululloh dan berkata Wa’alaikum salaam, Rosululloh berkata “Jangan katakan Wa’alaikum salaam, katakan Assalamu’alaikum (jangan menjawab salam jika tidak ada salam).” (HR. Tirmidzi No. 2722)

3.       Dianjurkan memberikan salam tiga kali

Diceritakan oleh Anas: “Ketika Rosululloh memasuki kumpulan orang, dia memberi salam tiga kali.” (HR. Bukhori No. 6244)

Ditujukan kepada kumpulan orang dan tidak pada individu

4.       Memberi salam dengan bangga dan keras

Abdulloh bin Umar berkata: “Tidak ada pahala jika salam tidak diucapkan dengan keras, dan kamu harus menjawab dengan yang sama atau lebih keras.”(HR.  Bukhori)

Rosululloh bersabda: “Jika kamu mengucap salam, ucapkan dengan keras sehingga orang dapat mendengarnya.”(Kitab Al Adab, Imam Bukhori, No. 1005).

Keras ini disini maksudnya cukup untuk didengar, bukan keras seperti berteriak dan mengejutkan orang.

5.       Salam harus ditujukan untuk umum ketika memasuki kumpulan orang dan tidak untuk orang tertentu

Seorang laki-laki datang pada Rosululloh  dan berkata: “Beritahu saya sesuatu yang bagus tentang Islam”, Rosululloh berkata “Memberi makan orang dan memberi salam pada orang yang kamu kenal dan juga pada orang yang tidak kamu kenal.” (HR. Bukhori No. 12, Shohih Muslim No. 39)

6.       Orang yang masuk harus memberi salam

Tiga laki-laki datang pada Rosululloh, Rosululloh berkata pada mereka “Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh” dan berkata “orang yang masuk harus memberi salam”(Kitab Al Athkar, Imam Nawawi)

7.       Orang yang berkendaraan mengucapkan salam kepada yang berjalan, ketika berjalan orang yang jumlahnya sedikit mengucapkan salam kepada yang jumlahnya lebih banyak, yang muda mengucapkan salam kepada yang lebih tua

Rosululloh SAW bersabda:

“Yang berkendaraan memberi salam kepada yang berjalan, yang berjalan memberi salam kepada yang duduk.” (Diriwayatkan oleh Abu Huroiroh, Bukhori No. 6232)

-          Bagaimana jika yang berjalan memberi salam kepada yang berkendaraan, atau yang duduk memberikan kepada yang berjalan? Hal itu dibolehkan, tapi yang sebaliknya disunahkan.

-          Bagaimana  jika keduanya berusia sama atau keduanya sama-sama jalan kaki? Siapa yang harus mengucapkan salam terlebih dulu?

“Jika dua orang yang berusia sama, yang lebih baik diantara mereka adalah yang pertama mengucapkan salam.” (Shohih Bukhori No. 6077, Kitab Al Adab, Imam Bukhori No. 994).

8.       Bolehkah seorang laki-laki mengucapkan salam kepada seorang  wanita?

-          Fuqoha’ berbeda pendapat dalam masalah ini

-          Mengucapkan salam kepada seorang wanita muda dilarang

-          Mengucapkan salam kepada seorang wanita yang lebih tua dibolehkan selama tidak menimbulkan fitnah (seusia ibu atau nenek)

-          Syekh Omar Bakri Muhammad berpendapat tidak boleh, kecuali dalam konteks syariat (contoh ; dalam masalah jual beli, pergi ke toko di pagi hari dan mengucapkan Assalamu’alaikum)

-          Ibnu Qoyyim berkata, Ahmad bin Hambal memberi salam kepada wanita tua, dan mungkin wanita dengan mahramnya

-          Ibnu Abi Hazm meriwayatkan bahwa :

“Ada seorang wanita tua yang membawakan kami beberapa kurma, dia mencangkul tanah dan memasak, kami mengucapkan salam, dihadiri para shahabat, dia menjawab Wa’alaikum salaam”(HR. Bukhori No. 6248)

9.       Dapatkah memberikan salam kepada anak kecil?

-          Ya, perbuatan tersebut berpahala dan terpuji. Anas bin Malik meriwayatkan “Bila Nabi SAW pergi bertemu dengan anak kecil dan dia mengucapkan “Assalamu’alaikum” pada anak-anak itu” (HR. Bukhori No. 6247)

-          Jika seorang anak mengucapkan salam kepada orang dewasa, apakah wajib dijawab ?

-          Salam tersebut tidak wajib dijawab, tapi dianjurkan untuk dijawab, karena mereka tidak terkenai taklif (Hanafiyah, Syafi’i, Maliki)

-          Beberapa ulama, Hambali mengatakan wajib. Ketika Rosululloh masuk ruang tidur dia mengucapkan salam dengan pelan, khawatir membangunkan yang mendengar (HR. Bukhori No. 2075)

10.   Tidak boleh mengucapkan salam pada orang kafir

Rosululloh SAW bersabda :

“ Jangan menyapa Yahudi dan Nasrani dengan salam, jika kamu melihat mereka dengan saling berhadapan jauhi mereka. Jika dia mengucapkan salam, katakan Wa’alaikum”. (HR. Muslim N0. 2167)

Diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rosululloh SAW bersabda :

“Jika ahli kitab mengucapkan salam, ucapkan Wa’alaikum “. (HR. Bukhori No. 6258)

“ Seorang Yahudi mengucapkan salam kepada Rosululloh, Asaam Alaikum (kematian berada di atasmu) Rosululloh menjawab Wa’alaikum “.

11.   Bagaimana jika kamu memasuki kumpulan orang yang di dalamnya terdapat muslim dan non muslim ?

-          “Rosululloh mengucapkan salam pada suatu jamaah, orang-orang musyrik berada di antara mereka”. (HR. Bukhori No. 6254)

-          Imam Ahmad bin Hambal berkata : “Jika saya pergi ke suatu jamaah, orang-orang kafir dan Islam ada di sana saya mengucapkan salam, niat saya hanya untuk orang-orang Islam.”

12.   Dapatkah kita memberi salam dengan tangan ?

-          Melalui periwayatan dari Jabir, Rosululloh SAW bersabda :

-          “ Jangan memberi salam dengan salamnya orang-orang Yahudi, dengan kepala mereka, dengan tangan atau dengan jari .” (HR. Imam Nasa’i juga disebutkan di Fathul Bari’, Imam Ibnu Hajar As qalani)

-          Ketika seorang wanita mengucapkan salam pada Rosululloh dia menjawab dengan tangan.

-          Juga boleh memberi salam dengan tangan pada orang yang bisu dan tuli

-          Bukan berasal dari sunnah, seorang wanita yang mencium wanita lainnya (ketika memberikan salam).

-          Ketika sedang berdo’a

Jabir Ibnu Abdullah mengisahkan, “ Rosululloh SAW mengirim kami pada suatu misi . Khutabah sedang sholat, saya mengucapkan salam padanya, dia mengangkat tangannya padaku. Setelah itu khutabah berkata kepada Jabir Ibnu Abdullah, “Apakah kau melihatku menjawab “….” Ya itu yang Rosululloh ajarkan pada kami “ (HR. Muslim No. 540, Aqbu Daud No. 925)

13.   Bagaimana salam diucapkan ketika seseorang membaca Al Qur’an ?

Diizinkan untuknya bertanya

Salam wajib dijawab (meskipun tidak harus langsung ketika seorang membaca Al Qur’an , tetapi setelah dia memberhentikan bacaannya)

14.   Ketika seseorang berada di toilet tidak boleh mengucapkan salam

-          Diriwayatkan oleh Ibnu Umar, “ Seorang laki-laki mengucapkan salam kepada Rosululloh ketika dia di toilet, Rosululloh tidak menjawab, tidak juga mengangkat tangannya. Rosululloh berkata : “ Saya tidak suka nama Allah SWT disebut tanpa kesucian.” (HR. Muslim No. 370)

-          Ketika memasuki rumahnya dan tidak ada orang, tetap ucapkan Assalamu’alaikum atas dirinya sendiri

-          Disunnahkan mengucapkan salam pada keluarga atau istri

-          Jika seseorang menitipkan salam pada orang lain, maka fardlu baginya untuk menjawab salam

-          Imam Hambali berkata “Wajib sholat 2 rakaat di masjid sebelum mengucapkan salam”

-          Pada watu sholat jumat, ketika Imam sedang berkhutbah tidak diizinkan berbicara atau mengucapkan salam . (Bukhori No.934)

-          Jika seseorang berbicara dengan anda tanpa salam, hukumnya makruh.

-          Jika seseorang sedang makan dan anda mengucapkan salam, maka wajib dijawab.

-          Sunnah mengucapkan salam meskipun anda sedang makan, hadits mengatakan meskipun

-          anda ditodong sekian banyak senjata.

Seseorang yang melakukan perbuatan haram, kemudian sholat, dia mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW   dan Nabi tidak pernah menjawabnya. (Bukhori No.4418)

15.     Bagaimana Berjabat Tangan

“Berjabat tangan, akan menghilangkan kebencian dari hatimu, memberi karunia, dan kamu akan saling mencintai” (Mu’watta Imam Malik, No.1685)

“Kapanpun 2 orang bertemu, kemudian berjabat tangan, Allah akan mengampuni mereka sebelum mereka dipisahkan”.(Abu Daud No.5212, Bukhari No.6263)

Tidak diizinkan berjabat tangan setelah sholat

Sunnah berjabat tangan kepada anak-anak, dengan mengusap kepala mereka.(Bukhori No.966, Bab berjabat tangan)

Bai’at dilakukan secara lisan. (hadits dari Aisyah, Bukhori No. 2588)

“ Ada perempuan berkata kepada Rasulullah SAW,”Anda seperti ayahku, mari kita berjabat tangan.” Rasulullah SAWbersabda: ”Saya tidak berjabat tangan dengan perempuan, perkataanku pada satu perempuan sama dengan perkataanku kepada seratus perempuan.” (Musnad Imam Ahmad Ibnu Hambal No.20466, Tirmidzi No.1597, Ibnu Majjah No.2874)

Sunnah berjabat tangan dengan meletakkan telapak tangan secara penuh.

24 Ogo 2013

84. Resepi Cobaan


Resepi Cobaan


Kuah Kari

Puding Koktail

Lada Jeruk

Laksa Johor

Mee Rebus Hj Zaman

Masak Lemak Tumis

Kari Kambing

Nasi Daging

Cooking Engineer

Kuah Kacang (tak sedap)

Roti Canai

Kek Buah

Ikan Pekasam

Nasi Minyak (buat pada 300713, sedaap!)
400 gm beras basmati praboil (rendam air suam 30')
500 ml air 
125 ml susu cair
3 s/b minyak sapi 
1/2 kiub ayam + 125 ml air
2 cm kulit kayu manis 
2 kuntum bunga lawang 
5 kuntum bunga cengkih 
2 biji buah pelaga 
sedikit carrot [potong dadu kecil]
2 sdt garam

Catatan:
a. Nasi Hujan Panas - boh pewarna hijau, kuning n merah
b. Nasi Jagong - boh jagong kernel 1 tin kecil
c. Nasi Beriani - boh daun ketumbar
d. Nasi Tomato - boh 1 tin k puri tomato n 1 b buah tomato
e. Dah masak berat 1300g

Nasi Serai (buat pada 310713, sedaap!)
400 g beras basmati praboil (rendam air suam 30')
500 ml air
3 sdm minyak sapi
1/2 kiub pati ayam
2 cm kulit kayu manis
2 kuntum bunga lawang
5 kuntum bunga cengkih
2 biji buah pelaga
1 biji bawang besar - kisar + 250 ml air
3 ulas bawang putih - kisar
1" halia - kisar
2 helai daun pandan
3 btg serai ~ dititik/ketuk
2 sdt garam
(Cuba + 1 sdt jintan kasar n 1" halia)

Nasi Buryani
400 g beras basmati praboil (rendam air suam 30')
500 ml air
125 ml susu cair
3 sdm minyak sapi
1 /2 kiub ayam
2" kulit kayu manis
2 kuntum bunga lawang
5 kuntum bunga cengkih
2 biji buah pelaga
1 biji bawang besar - kisar (+ 125 ml air)
3 ulas bawang putih - kisar
1" halia - kisar
2 helai daun pandan
2 sdt garam
1/8 c gajus
1/8 c kismis
1/2 sdt pewarna kuning telur
Sedikit daun ketumbar
Sedikit bawang goreng

Cara:
1. Panaskan minyak sapi dalam kuali.
2. Tumis 4 sekawan,  daun pandan dan bahan kisar hingga wangi.
3. Masuk gajus dan masak hingga perang. Masuk kismis. Kacau rata.
4. Tuang air dan susu cair. Masukkan kiub ayam dan garam, biar mendidih.
5. Tuang ke dalam rice cooker dan masukkan beras dan masak seperti biasa.
6. Bila masak, buat beberapa lubang pada nasi tadi dan tuangkan pewarna.
7. Masukkan daun ketumbar dan bawang goreng.

Nasi Ayam
400 g beras basmati praboil (rendam air suam 30')
500 ml air/ air rebusan ayam
3 sdm minyak sapi
1/2 kiub pati ayam
2 cm kulit kayu manis
2 kuntum bunga lawang
5 kuntum bunga cengkih
2 biji buah pelaga
1 biji bawang besar - kisar + 250 ml air
3 ulas bawang putih - kisar
1" halia - kisar
2 helai daun pandan
1 btg serai ~ dititik/ketuk
2 sdt garam

Rendang Haji Zaman Wangsa Maju (ok, buat pada 1st raya)

Bahan bahan
1 kg daging
2 serai - titik
30g asam jawa - bancuh dengan 1/4 c air panas (1 sdm asam jawa adabi)
2.5 cawan santan (500 ml)
2.5 cawan minyak masak
2 sdt garam dan 2 sdm gula

Hiris:
100g bawang merah/10 ulas
10g bawang putih/3 ulas

Kisar berasingan:
200g bawang merah/20 ulas
5 sdm cili boh
50g halia
7g kunyit hidup /1 inci
10g lengkuas/2 ibu jari
15g buah keras/5 biji
1 pkt kecil kerisik

Siat siat:
1 helai daun kunyit
2 helai daun limau purut

Ayam Kurma
3 sdm minyak sapi
1 bawang besar hiris
5 bawang merah hiris
2" kulit kayu manis
2 bunga lawang
2 pelaga
5 bunga cengkih
1 serai – ketuk- kuning n naik bau
Pes A - kacau goreng 5'
2 sdm serbuk kurma
Pes B - masak 20' hingga pecah minyak
500 g ayam - masak lagi 5'
250 santan
500 ml air
2 kentang belah 4
3 sdm badam ditumbuk kasar
4 cili hijau belah 4 buang biji
2 sdt garam, 1 sdt pepper dan 2 sdm gula pasir - masak 35'
75 ml yogurt asli
1 limau nipis
5 tomato ceri belah 2
2 sdm bawang goreng
Daun ketumbar
Daun pudina

Pes A (kisar)
7 bawang merah
2 bawang putih
1 cm halia
1 /2 bawang besar

Pes B (kisar)
1 bunch Parsley 
5 akar ketumbar - cleaned, save leaves for garnish 
10 daun pudina - save half for garnish 
4 Green Chilies, seeds removed 
1 cup of water

Melt Ghee in a pot and fry 1 Onion together with the fresh Shallots. Add in spices: Cinnamon, Star Anise, Cardamom, Cloves, and Lemongrass. Fry till fragrant and golden.

Add in Paste (A), Stir-fry for 5 minutes. Then, add in Korma powder and Paste (B). Stir well and fry for approximately 20 minutes over moderate heat till excess oil begins to appear on the surface. 

Wait for a few minutes until most of the water has been evaporated. Add in Chicken pieces and continue cooking over moderate heat for 5 minutes. 

Add in Coconut Milk, water, Potatoes, grounded Almonds and 4 Green Chilies. Also add in salt, pepper and sugar to taste. Stir well and simmer gently over a low fire till gravy thickens and Chicken becomes tender (approximately 35 minutes). 

Just prior to serving, add in Yoghurt, a squeeze of fresh Lime Juice, Cherry Tomatoes, Mint and Coriander leaves, Fried Shallots and the remaining Green Chilies. Fold them together and simmer for another half a minute.

BERIANI AYAM
Bahan 
1/2 ekor ayam
1 pkt kecil rempah beriani bancuh dgn sedikit air
1 cawan yogurt*
1 sdm tomato puree*
1 biji tomato buah belah 4*
1 pokok daun ketumbar (potong kasar)*
1.5 sdt garam

Bahan kisar
1 biji bawang besar
3 ulas bawang putih
1 cm halia
2 biji cili hijau

Bahan tumis
1 cm kulit kayu manis
5 kuntum bunga cengkih
2 kuntum bunga lawang
2 biji buah pelaga
3 sdm minyak sapi

Cara
1. Daging dipotong kecil dan basuh. Toskan.
2. Panaskan minyak dan tumiskan bahan tumis sehingga wangi.
3. Masukkan bahan tumbuk dan rempah berani dan daging yg dibancuh dgn air. Kacau rata sehingga naik minyak.
4. Masukkan buah tomato yg telah dimesin denngan air dan juga tomato puree, biarkan sehingga lembut.
5. Masuk kentang dan yogurt. Masakkan sehingga pekat dan naik minyak.
6. Masukkan buah tomato belah, cili merah dan cili hijau, bawang besar dan juga daun ketumbar. Rasakan garamnya.
7. Bila dah nampak layu, tutup api dan hidangkan dengan nasi beriani atau roti.

Rempah Beriani
(Goreng tanpa minyak, blend)
2 sdm ketumbar
1 sdt jintan manis
1 sdt jintan putih
4 biji pelaga hindi
3 kuntum cengkih
2" kulit kayu manis
1/2 biji buah pala
2 kuntum bunga lawang
18 ulas bawang merah ( hiris, goreng bahagi 1 ayam: 1 nasi)

1 e ayam, rempah beriani, gajus, badam kismis, (4u bmerah, 6u bputih, 2b bbesar, 4" halia - blend bagi 2 utk auam n nasi), bgoreng, 1/2 tin tairu - perap
Masuk 6 biji cili hijau, 1 ikat dpudina, dketumbar, dbawang, 6b tomato, 1t tomato puri

Daging Biryani Johore
400 g beras praboil (rendam air suam 30', toskan)
500 gm daging lembu/ ayam (dipotong kiub)
Kisar: 3 biji bawang besar, 5 biji cili hijau, 5 ulas bawang putih, 4 sm halia
Potong: 2 tangkai daun ketumbar, 3 tangkai daun pudina, 3 biji tomato
2 sdm biryani masala
100 gm bawang goreng
125 ml susu sejat (4 sdm yogat)
sedikit buah gajus
1.5 sdt garam
minyak untuk memasak
sedikit tepung gandum dicampur air untuk dijadikan bahan gam di tepi bekas nasi

Cara:

1. Masak beras dengan air, kulit kayu manis, buah pelaga, bunga cengkih dan buah gajus dan biar didih hingga ¾ masak. Angkat dan toskan. Ketepikan.
2. Gaul daging dengan bahan kisar dan sedikit minyak. Perap selama 30 minit.
3. Gaulkan ke dalam daging, rempah beriani, daun dipotong kecil, tomato dan bawang goreng. Goreng hingga garing dan masukkan susu.
4. Sediakan sebuah bekas dan ambil ¼ bahagian nasi dan ratakan. Ratakan pula daging yang telah dimasak dan renjiskan pewarna kuning atau koma-koma dan esen ros.
5. Ulangi proses hingga menjadi 4 atau 5 lapisan nasi dan daging.
6. Apabila selesai, tutup bekas dengan penutupnya dan tampal keliling bekas dan penutupnya dengan bahan tepung.
7. Biar di atas api hingga berwap dan angkat. Buka penampal tepung dan hidang nasi

Fried Chicken Biryani (masak pada 230813, sedap bangat)
400 g Beras Praboil
1/2 e Ayam
1 sdm Serbuk Cili
1 ikat Daun Ketumbar
1 sdm Garam masala
1 sdm pes halia garlik
1 sdt jus lemon
1 ikat daun pudina
2 sdm minyak sapi
1/2 g safrun
Garam: ayam perap 2 sdt, pes 1.5 sdt, beras 2 sdt
2 biji tomato ranum
1/4 sdt kunyit serbuk
3 Garam masala setiap bahan
2 helai daun bay

Kafiat:
 
1. Take a bowl add chicken, turmeric, ginger garlic paste, 2 sdt salt, chilly powder, garam masala powder, mix it and keep it aside for 30 minutes. And deep fry them for 160c to 170c till 70% cooked.
2. Heat oil in a pan add whole garam masala, chopped onion; cook this till onions are golden in colour
3. add turmeric, salt, tomatoes, cook this till tomatoes are soft, add chilly powder, coriander powder, green chilly, curd, chopped mint and coriander, 1.5 sdt salt and add 1/2 c water, in this add fried chicken, lemon juice, garam masala powder.
4. add basmati rice (soak in the water for 30 minutes and 70% cooked)
5. add fried onions, saffron colour, cover the pan with dough and close it with its lid.
6. place the pan on tava in high flame for 5 minutes, after that cook it in a slow flame for 15 minutes. Serve this hot.

21 Ogo 2013

83. Doa Nabi Ibrahiim as


Langkah #1: Sediakan bahan berikut:
1. Air mineral
2. Besen kecil
3. Tuala muka
4. Ais
5. Baldi kecil
Langkah #2: Bacakan rangkaian doa berikut 
1. Al-Fatihah (1x)
2. Ayat Kursi (1x)
3. Selawat Syifa’ (1x)
Sambung dengan doa berikut;
4. Doa Nabi Ibrahim a.s (1x)
Maksudnya:
Wahai api, jadilah engkau sejuk kepada Ibrahim dan peliharalah kesejahteraannya! (Surah al-Anbiyaa’ : ayat 69)
atau;
. Doa demam panas (1x)
Maksudnya:
Dengan nama Allah yang Maha Besar, aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung daripada kejahatan setiap urat yang menggelegak dan daripada kejahatan panas api neraka.
atau;
6. Doa penyejuk (1x)
Maksudnya:
Ya Allah! Kasihanilah kulitnya yang lembut, tulangnya yang halus dan uratnya yang sempit daripada terlalu panas. Wahai Ummi Mildam (nama asal sakit demam), jikalau engkau sesungguhnya beriman dengan Allah yang Maha Agung, maka janganlah kau sakit kepala, janganlah kau pahitkan mulut dan janganlah kau minum darah. Berpindahlah darinya kepada orang yang menyekutukan Allah dengan tuhan yang lain.
atau;
Kesemua 6 rangkaian doa tersebut.
Langkah #3: Proses rawatan
1. Setelah selesai membaca doa hembus pada air mineral (air zam-zam lagi bagus) sehingga habis nafas.
2. Masukkan air yang telah didoakan ke dalam besen kecil. ( Aku letakkan sekali asam jawa aku campur kaedah perawatan Islam dan petua orang Melayu lama)
3. Rendam tuala ke dalam besen yang berisi air doa.
4.  Tuam tuala tadi ke anggota badan pesakit bermula dengan celah jari kaki kemudian di belakang lutut, celah paha, celah ketiak, leher, tengkuk dan jelum kepala (gunakan kain yang lain).
Langkah #4: Usaha tambahan
1. Mandi seperti biasa mesti dilakukan (pagi & petang)
2. Jika panas berterusan;
a. masukkan air doa ke dalam baldi kecil (mesti didahulukan)
b. masukkan ais
c. Rendam kaki pesakit ke dalam air yang berisi ais
d. Pantau suhu badan pesakit
3. Dapatkan rawatan doktor
Nota editor:
1. Langkah tersebut dilakukan adalah sebagai ikhtiar awal sebelum pesakit mendapat rawatan daripada doktor
2. Sekiranya air doa sudah berkurangan, ia boleh ditambah dengan memasukkan air mineral (bukan air masak)
 Ok kita dah tau doa dan kedah perawatan untuk deman panas ni.. Now meh kita baca sedikit sebanyak mengenai demam panas ni pulak..

Setiap ujian dan musibah yang Allah s.w.t. timpa kepada hamba-Nya yang sabar dan reda, akan diberi pahala yang besar. Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Darimi daripada Abdullah bin Amr, bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: “Tidak seorang pun daripada kaum Muslimin yang terkena musibah pada jasadnya, kecuali Allah memerintahkan malaikat penjaga yang menjaganya seraya berfirman, “Tulislah untuk hamba-Ku ini, setiap hari dan malam kebaikan seperti kebaikan yang biasanya dia lakukan ketika dia tidak terkekang dengan belenggu-Ku.”